Membangun Generasi Emas Perjalanan Mahasiswa KKN Kelompok 16 Kubangkangkung mengabdi di Sekolah Dasar Desa Kubangkangkung 4

Membangun Generasi Emas Perjalanan Mahasiswa KKN Kelompok 16 Kubangkangkung mengabdi di Sekolah Dasar Desa Kubangkangkung 4

 

 

Desa Kubangkangkung, sebuah desa yang kaya akan tradisi dan semangat gotong royong, menjadi saksi bisu bagaimana pendidikan mampu menanamkan harapan baru bagi generasi muda. Kelompok 16 Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang bertugas di desa ini, dengan penuh semangat, mengabdikan diri melalui berbagai kegiatan pendidikan yang inspiratif di beberapa Sekolah Dasar. Melalui program ini, mereka tidak hanya membagikan ilmu pengetahuan, tetapi juga menanamkan karakter positif yang menjadi bekal penting bagi anak- anak di masa depan.

 

Setiap langkah dalam perjalanan ini dimulai dengan perencanaan matang. Mahasiswa KKN Kelompok 16 menyusun jadwal pembelajaran yang berfokus pada peningkatan pemahaman akademis siswa, dengan tetap mengedepankan pendekatan yang interaktif dan menyenangkan. Pada hari Rabu dan Jumat, kegiatan pembelajaran berlangsung di SD Negeri Kubangkangkung 04 dengan materi Jarimatika dan Sudut. Metode Jarimatika yang digunakan bertujuan untuk membantu siswa memahami konsep perhitungan dasar dengan cara yang lebih mudah dan menyenangkan. Sedangkan materi tentang Sudut dikemas dalam bentuk pembelajaran yang interaktif, sehingga siswa tidak merasa terbebani namun tetap memahami konsep geometri dasar dengan baik.

 

Hari Kamis menjadi waktu yang istimewa bagi siswa SD Negeri Kubangkangkung 05, karena mereka mendapatkan pembelajaran matematika yang difokuskan pada perkalian bersusun dan bangun ruang. Dengan memanfaatkan alat peraga sederhana, mahasiswa KKN mampu menciptakan suasana belajar yang kondusif, di mana siswa diajak untuk berinteraksi, bertanya, dan mencoba menyelesaikan soal secara mandiri. Pendekatan ini tidak hanya meningkatkan pemahaman konseptual, tetapi juga membangun rasa percaya diri siswa dalam menghadapi tantangan akademis.

 

Sementara itu, di SD Negeri Kubangkangkung 01, pada hari Rabu diisi dengan pelajaran Bahasa Indonesia yang membahas materi kata tanya dan kata depan. Mahasiswa KKN mengemas materi ini dalam bentuk permainan bahasa yang menarik, seperti pertanyaan yang menarik dan diskusi kelompok. Kegiatan ini tidak hanya melatih keterampilan berbahasa


siswa, tetapi juga menumbuhkan rasa ingin tahu dan kemampuan berpikir kritis yang sangat penting bagi perkembangan intelektual mereka.

 

Tak kalah menarik, pada hari Kamis, SD Negeri Kubangkangkung 06 menjadi tempat pelaksanaan pembelajaran seni musik dengan materi Apresiasi Seni. Melalui kegiatan ini, siswa diajak untuk mengenal berbagai jenis musik tradisional dan modern, serta belajar mengekspresikan diri melalui seni. Suasana yang ceria dan penuh kreativitas menjadi bukti bahwa pendidikan seni memiliki peran penting dalam membangun karakter yang berimbang antara aspek kognitif dan emosional.

 

Program pengabdian ini memiliki tujuan yang jelas, yakni membentuk generasi emas yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga berkarakter kuat, kreatif, dan memiliki kepedulian sosial yang tinggi. Melalui pendekatan pembelajaran yang variatif, mahasiswa KKN berharap dapat memberikan pengalaman belajar yang berbeda dan berkesan bagi siswa, sehingga mereka semakin termotivasi untuk terus belajar dan berkembang.

 

Manfaat yang dirasakan dari kegiatan ini tidak hanya dirasakan oleh siswa, tetapi juga oleh mahasiswa KKN sendiri. Mereka belajar bagaimana menjadi pengajar yang baik, memahami karakteristik siswa, serta mengembangkan keterampilan komunikasi dan kepemimpinan. Interaksi langsung dengan masyarakat desa juga memberikan pelajaran berharga tentang arti pengabdian, empati, dan kerja sama

 

Kegiatan ini juga berdampak positif bagi sekolah-sekolah yang terlibat. Dengan adanya inovasi pembelajaran yang dibawa oleh mahasiswa KKN, para guru mendapatkan inspirasi baru dalam mengajar, sehingga tercipta suasana belajar yang lebih dinamis dan efektif. Selain itu, hubungan antara sekolah dan masyarakat pun semakin erat, karena orang tua siswa turut mendukung dan berpartisipasi dalam berbagai kegiatan yang diadakan.

 

Pada akhirnya, perjalanan Mahasiswa KKN Kelompok 16 di Desa Kubangkangkung menjadi bukti nyata bahwa pendidikan adalah investasi jangka panjang yang mampu membangun masa depan yang lebih baik. Dengan membangun generasi emas yang berilmu, berkarakter, dan berbudaya, maka harapan akan lahirnya pemimpin-pemimpin masa depan yang tangguh dan berintegritas semakin nyata. Semangat kebersamaan, pengabdian, dan cinta terhadap ilmu pengetahuan yang ditanamkan melalui program ini akan terus tumbuh dan menginspirasi, membawa perubahan positif bagi Desa Kubangkangkung dan bangsa Indonesia pada umumnya.

Amanda Nurul Istiqomah, Tomi, Ayuhaning Prihatni, Ziaul Syamaidzar Fikri, Siti Maemunah, Sela Oktaviana, M. Zidni Ilman, Farchanul Umam, Vina Alpiana, Ekky Aulia Rahma Ramadhan. 

DPL Ibu Sarah Dien Hawa., S.E., M.Si. Kelompok 16